TUGAS PORTOFOLIO KE – 5
NA’ILIR
ROKHMAH/ 2108049031
Prinsip Dasar Pembelajaran PTK
1. Dari rumusan
prinsip-prinsip pembelajaran PTK yang telah dikemukakan para ahli, rumuskan
kembali prinsip-prinsip pembelajaran PTK tersebut berdasarkan situasi dan kondisi
yang ada sekarang!
Menurut pendapat saya
pada proses sosial, berdasarkan situasi dan kondisi saat ini pengaruh
lingkungan sangatlah besar. Banyak sekali siswa yang tidak melanjutkan sekolah
karena pengaruh lingkungan. Ada juga siswa yang pindah jurusan ketika sekolah
katena pengaruh lingkungan. Namun ada juga siswa yang sukses di Pendidikan
karena pengaruh lingkungan. Lingkungan sangat berperan besar dalam mempengaruhi
Pendidikan.
Pendidikan Kejuruan menyiapkan
lulusan yang siap kerja sesuai dengan jurusannya. Oleh sebab itu Pendidikan
kejuruan lebih mengutaman skill dari pada pengetahuan. Bukan hanya itu,
Pendidikan kejuruan bertujuan untuk memberikan bekal kepada peserta didik untuk
mengembangkan dirinya. berdasarkan situasi dan kondisi saat ini Pendidikan
kejuruan sudah berjalan dengan baik namun pada kenyataannnya pada berdasarkan
situasi saaat ini sulitny lulusan SMK sulit untuk mendapatkan pekerjaan yang
linier, hal ini disebabkan karena sulitmya DUDIKA untuk diajak bekerjasama
dalama hal rekuitmen bekerja.
Pendidikan kejuruan dapat diklasifikasikan ke dalam jenis pendidikan khusus
(specialized education) karena kelompok pelajaran atau program yang
disediakan hanya dipilih oleh orang-orang yang memiliki minat khusus untuk
mempersiapkan dirinya bagi lapangan kerja di masa mendatang. Namun pada
kenyataannya banyak siswa kejuruan ketika lulus mereka memilih tidak bekerja
namun lebih memilih pada melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi. Hal ini
disebabkan karena DUDIKA lebih memilih karyawan yang memiliki jenjang yang
lebih tinggi. Lulusan Kejuruan masih sedikit diragukan oleh DUDIKA.
berdasarkan situasi dan kondisi saat ini arti pentingnya pendidikan
kejuruan bagi Peserta didik adalah bahwa Pendidikan kejuruan bagi siswa
bertujuan untuk mempersiapkan peserta didik untuk siap kerja. Namun pada
kenyataannya banyak lulusan kejuruan yang tidak bekerja melainkan lebih memilih
pada melanjutkan pada jenjang yang lebih tinggi dengan tujuan mereka lebih muah
mencari lapangan pekerjaan.
berdasarkan situasi dan kondisi saat ini Pendidikan kejuruan bagi
Masyarakat adalah bahwa Pendidikan kejuruan itu bertujuan untuk mencetak
lulusan yang siap kerja sehingga nilai pengangguran berkurang. Namun pada kenyataannya
banyak sekali lulusan kejuruan yang tidak bekerja hal ini disebabkan sulitnya
mencari pekerjaan yang sesuai dengan jurusnnya dan sedikitnya jumlah lapangan
pekerjaan dibandingkan banyaknyak jumlah lulusan.
Pendidikan kejuruan adalah pendidikan yang diselenggarakan bagi para siswa yang merencanakan dan mengembangkan karirnya pada bidang keahlian tertentu untuk bekerja secara produktif.
Fungsi pendidikan kejuruan menyiapkan siswa menjadi tenaga kerja produktif
antara lain meliputi:
Memenuhi keperluan tenaga kerja dunia usaha dan industri.
Menciptakan lapangan kerja bagi dirinya dan bagi orang lain.
Merubah status siswa dari ketergantungan menjadi bangsa yang berpenghasilan
(produktif).
Sedangkan sebagai tenaga kerja professional siswa mampu mengerjakan
tugasnya secara cepat, tepat dan effisien yang didasarkan pada unsur-unsur
berikut:
Ilmu atau teori yang sistematis,
Kewenangan professional yang diakui oleh klien,
Sanksi dan pengakuan masyarakat akan keabsahan kewenangannya dan
Kode etik yang regulative.
Selanjutnya, menyiapkan siswa menguasai IPTEK dimaksudkan agar siswa:
Mampu mengikuti, menguasai, dan menyesuaikan diri dengan kemajuan IPTEK.
Memiliki kemampuan dasar untuk dapat mengembangkan diri secara berkelanjutan
Prinsip pendidikan kejuruan didefinisikan sebagai generalisasi untuk
menyiapkan dan menjadi arahan untuk program dan konstruksi kurikulum, evaluasi,
pemilihan praktik instruksional, dan pengembangan kebijakan.Dengan kata lain:
para praktisi pendidikan kejuruan dapat merencanakan/membuat program dan
kurikulum pendidikan, evaluasi, dan proses pembelajaran maupun kebijaksanaan
lain yang dikembangkan berdasarkan kepentingan dan perkembangan zaman atau
IPTEK. Prinsip-prinsip kontemporer pendidikan kejuruan mencerminkan praktik
sukses dari masa lalu dan reinterpretasi dari prinsip-prinsip ini untuk
memenuhi kebutuhan perubahan zaman.
HASIL DISKUSI KELOMPOK
Prinsip-prinsip PTK pada situasi sekarang
:
A.
Pembelajaran untuk bekerja
B.
Pembelajaran tentang bekerja
C.
Pemahaman sifat dasar bekerja
Berdasarkan prinsip-prinsip diatas dapat
disimpulkan bahwa pendidikan kejuruan merupakan pendidikan yang dilaksanakan
berdasarkan dengan kebutuhan industri. Pendidikan kejuruan seharusnya menduduki
posisi yang berarti karena mampu menghasilkan lulusan yang siap kerja.
Namun, Persepsi publik terhadap pendidikan teknologi, terutama jalur
profesional, yang didesain untuk memasuki lapangan kerja, masih menempatkan
pendidikan profesional (nongelar) hanya untuk siswa yang kurang cemerlang.
Orang tua masih yakin bahwa pekerjaan yang
baik hanya diperoleh lewat jalur pendidikan sarjana. Hal ini
menyebabkan pendidikan teknologi dan kejuruan belum menduduki posisi yang
berarti dalam panggung pendidikan kita.
PTK akan efektif jika lingkungan
peserta didik dilatih seperti replica di lingkungan kerja. Untuk menciptakan
suatu suasana belajar yang mirip dengan dunia kerja dan dunia industri,
diperlukan banyak perlengkapan, sarana dan prasarana. Ketersediaannya bengkel
yang lengkap dengan alat dan bahannya akan memberikan pengalaman belajar yang
hampir sama dengan di lapangan sehingga ketika peserta didik berinteraksi
langsung dengan dunia industri, telah memiliki kemandirian dan keterampilan
kerja sesuai yang diharapkan. Untuk membuat suatu replica sesuai lingkungan kerja,
maka diperlukan biaya yang besar sehingga kami yakin bahwa tidak semua sekolah
kejuruan dapat melakukan hal tersebut karena masalah pendanaan. Oleh karena
itu, kerjasama dengan industri sangat diperlukan untuk mewujudkan hal ini.
Sarana Prasarana belajar mengajar dan
praktikum di SMK harus berstandar dan selalu mengikuti perkembangan teknologi
sehingga bermafaat bagi peserta didik.Prasarana dan sarana pendidikan adalah
salah satu sumber daya yang menjadi tolok ukur mutu sekolah dan perlu
peningkatan terus menerus seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi yang cukup canggih. Manajemen prasarana dan sarana sangat diperlukan
dalam menunjang tujuan pendidikan yang sekaligus menunjang pembangunan
nasional, oleh karena itu diperlukan pengetahuan dan pemahaman konseptual yang
jelas agar dalam implementasinya tidak salah arah. Dan juga pendidikan
teknologi dan kejuruan harus memperhatikan permintaan
pasar sekolah Menengah Kejuruan (SMK) adalah bagian
dari sistem pendidikan nasional yang bertujuan mempersiapkan tenaga yang
memiliki keterampilan dan pengetahuan sesuai dengan kebutuhan persyaratan
lapangan kerja dan mampu mengembangkan potensi dirinya dalam mengadopsi dan
beradaptasi dengan perkembangan teknologi. Dalam proses pendidikan kejuruan perlu
ditanamkan pada peserta didik pentingnya penguasaan pengetahuan dan teknologi,
keterampilan bekerja, sikap mandiri, efektif dan efisien dan pentingnya
keinginan sukses dalam kariernya
Apakah penyelenggaraan
pendidikan kejuruan di Indonesia sudah sesuai dengan prinsip-prinsip
pembelajaran pendidikan kejuruan dari para ahli? Kemukakan alasannya.
Bagi indonesia, dengan dikelurkannya
UU tentang Sistem Pendidikan Nasional dan UU tentang guru dan dosen menunjukkan
adanya upaya pemerintah dalam membenahi sistem pendidikan nasional. Namun
proses ini pun diperkiran masih memerlukan waktu yang panjang karena
standar-standar pendidikan belum menampakkan sebagai hasil yang optimal dalam
arti masih perlu diuji coba dan disempurkan.
Untuk mengoperasionalkan kebijakan-kebijakan
pemerintah yang dalam hal ini adalah Kemendikubudristek maka setiap satuan
pendidikan terlebih dahulu harus mengembangkan kurikulum dengan mengacu pada
pedoman-pedoman pengembangan kondisi daerah dimana satuan pendidikan (sekolah)
itu berada dan kerjasama yang erat dengan perusahaan perusahaan yang linier.
Pendidikan kejuruan bertujuan untuk
menyiapkan tenaga kerja yang siap kerja baik bekerja secara mandiri maupun
mengisi lowongan tertentu. PTK yang merupakan salah satu institusi yang menyiapka
tenaga kerja dituntut mampu menghasilkan lulusan sebagaimana yang diharapkan
oleh sekolah, masyarakat dan dunia industri. Tenaga kerja yang dibutuhkan
adalah tenaga kerja yang memiliki kompetensi sesuai dengan bidangnya, memiliki
adaptasi dan daya saing yang tinggi. Untuk dapat mengembangkan tenaga kerja
yang dapat bersaing di pasar industri, maka perlu pengembangan kurikulum yang
disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan industri, yang didukung oleh sarana
dan prasarana praktikum yang memadai.
0 $type={blogger}:
Posting Komentar